Sabtu, 28 Januari 2017

Motor Kecil Jaman Sekarang, Kok Makin Aneh - Aneh Ya?

Di awal tahun 2017 ini, dunia otomotif di Indonesia dibuat geger dengan peluncuran produk baru dari 2 pabrikan sepeda motor yang cukup besar di Indonesia. Yap, Suzuki yang merilis produk all-new yaitu GSX150R. Sementara Yamaha juga merilis versi update dari R15.

Dari beberapa informasi yang saya pantau dari media otomotif, 2 pabrikan Jepang ini memang bisa dibilang gila dalam produk terbarunya ini. Mereka jor-joran menyematkan berbagai teknologi yang bisa dibilang nggak terlalu cocok dan perlu untuk sebuah motor bermesin 150 cc.

Mulai dari Yamaha yang ingin memberikan sensasi berkendara motor gede pada motor sport 150 cc andalannya yaitu R15. Dari desain yang sekilas plek hampir sama dengan kakaknya yang berkapasitas 600cc Yamaha R6, penggunaan rangka deltabox yang umum digunakan dalam balap Moto GP, pemberian teknologi VVA pada mesinnya yang mana teknologii VVA ini umumnya digunakan pada motor besar >500cc, suspensi depan upside-down, dan seabrek teknologi canggih lainnya.

Sementara Suzuki pada GSX150 versi R dan S-nya, walaupun tidak sementereng Yamaha dengan R15 -nya, mereka memberikan sistem keamanan super canggih berupa key-less system yang umumnya juga hanya digunakan pada motor besar. Dan juga 'penghilangan limiter' mesin motor yang membuat mesin mampu melengking hingga batas 13.000 rpm. Cek videonya di sini.



Coba kalo kita bandingkan sama motor motor keluaran 10 tahun lalu. Waktu itu motor - motor kecil yang beredar di Indonesia emang bener - bener 'motor kecil'. Desainnya gak terlalu flashy aneh - aneh. Dan teknologinya pun emang teknologi untuk motor - motor kecil. Suspensi yang konvensional, mesin yang gak banyak sistem rumit dan paling canggih pun cuma dapet teknologi injeksi. Esensinya emang bener-bener motor yang digunakan untuk harian, buat kerja, nguli, nganter anak sekolah, dll.

Pertanyaannya, dengan rilisnya Yamaha R15 ini, pabrikan - panbrikan motor lain pun akan berlomba - lomba merevisi dan menjejalkan berbagai macam fitur canggih pada produk motor kecil mereka agar konsumen tidak berpaling. Kalo semua teknologi yang ada di motor besar udah diturunin ke motor kecil, terus apa yang jadi pembeda antara motor besar dan motor kecil? Nilai prestige di motor besar jadi turun dong? Mungkin aja hehehe. Terus kedepannya teknologi apa lagi yang akan 'dipaksa' untuk ditanamkan di motor kecil? Hehe kita pantau terus aja deh ya. 

Sekian ☺